adsense link 728px X 15px

Monday, September 26, 2011

PUTRI EUGENIE OF YORK DAN CHARLOTTE CASIRAGHI


PUTRI EUGENIE OF YORK DAN CHARLOTTE CASIRAGHI
GADIS BANGSAWAN YANG BERANJAK DEWASA

Tumbuh dalam keluarga tak lengkap akibat perceraian dan kematian orang tua, tidak membuat Putri Eugenie of York dan Charlotte Casiraghi kehilangan masa-masa bahagia. Seperti gasi muda lain umumnya, dara yang sama menarik ini sering berkumpul bersama keluargaa maupun teman-teman karib. Mereka menikmati pesta, canda ria serta kebersamaan indah seperti keluarga harmonis lainnya. Saat ini keduanya tumbuh semakin dewasa, dilingkupi cinta kasih orang-orang tersayang.

PUTRI EUGENIE OF YORK
Kagumi Fergie, Sang Bunda

Tahun 2007, Putri Eugenie of York genap berusia 17 tahun. Bagi sebagian besar remaja putri, usia tersebut merupakan pintu gerbang menuju kedewasaan. Begitu pula dengan Eugenie Victoria Helena Mountbatten Windsor. Putri bungsu Pangeran Andrew-Sarah Ferguson ini siap memasuki fase itu. Salah satunya dengan hampir menyelesaikan pendidikan tingkat atasnya di Marlborough College, Inggris.


Kehidupan dara kelahiran London 23 Maret 1990 ini memang jarang tersorot media. Berbeda dengan kakak kandungnya, Putri Beatrice of York. Meski demikian, kisah Putri Eugenie tetap menarik diikuti. Sejak meninggalkan rumah sakit Portland, London seminggu setelah kelahirannya, Putri Eugenie telah mewariskan darah bangsawan.

Bisa dikatakan, dari saat itulah hidupnya sudah dikelilingi penjagaan yang ketat para bodyguard istana plus limpahan cinta kasih keluarga besar Ratu Elizabeth II. Di usia 9 bulan, tepatnya 23 Desember 1990 Putri Eugenie dibaptis uskup Norwich Peter Nott di Gereja Santa Maria Magdalena, Sandringham. Kedua orang tuanya menanamkan pendidikan semenjak usia dini.

Betapa tidak, bangku sekolah telah dicicipi perempuan Aries ini di usia 2 tahun. Pendidikan playgroup dilakoninya di Upton House School di Berkshire, Inggris. Setelah itu, gadis berambut lurus ini melanjutkan ke Coworth Park School, sekolah swasta untuk laki-laki dan perempuan di Chaobham, Surrey. Ditengah-tengah menjalani pendidikan dasarnya itu, ayah dan ibunya berpisah.

Perceraian yang terjadi pada 1996 ini melukai Putri Eugenie. Di usia belia, 6 tahun, ia harus rela kehilangan waktu penuh bersama keluarga lengkap. Walau begitu, pemenuhan atas figur ayah dan bunda tetap didapatkannya. Pangeran Andrew, Duke of York serta mantan istrinya, Fergie membagi hak asuh secara adil. Otomatis keduanya bebas saling mengunjungi meski Putri Eugenie dan Putri Beatrice tinggal bersama sang ibu.

REMAJA PANDAI YANG CINTA KELUARGA
Pada 2001, penyuka warna ungu ini menamatkan pendidikan dasar dan meneruskan ke St George School, mengikuti jejak kakak tercinta. Selama 3 tahun, dara berparas mans ini menempuh sekolah menengah. Saat kelas 2 SMP, tahun 2002 Putri Eugenie sempat masuk RS Khusus Ortophedi untuk menjalani operasi punggung. Dokter mendiagnosa ia mendirita scoliosis, kondisi dimana tulang punggungnya agak bermasalah. Operasi itu berjalan sukses sehingga dipastikan sang putri tidak perlu menjalani perawatan lagi sama sekali.

September 2003, remaja yang bersahabat akrab dengan Pangeran William dan Pangeran Harry, sepupunya itu, memulai sekolah tingkat atasnya itu di Marlborough College, sekolah swasta untuk anak usia 13-18 tahun. Menurut ibunya, sang buah hati merupakan sosok yang pintar. Pujian Fergie bukan di bibir saja. Terbukti lewat pra test masuk perguruan tinggi, putri Eugenie berhasil membuktikan ia memiliki otak encer. Ia mendapatkan nilai A+ untuk pelajaran Bahasa Inggris dan Seni, A untuk Sejarah, Literatur Inggris dan Agama, serta B untuk Matemetika, Bahasa Spanyol, Bahasa Perancis dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Sekalipun kelihatan serius dengan nilai-nilai bagus, gadis yang senang menghabiskan waktu senggang bermain games di komputer itu, sebenarnya punya sisi liar. Layaknya gadis seusianya, Putri Eugenie pun hobi clubbing atau pesta. Seperti ketika merayakan HUT ke-16, ia begitu menikmati acara yang digelar dalam tema fashion show itu.

AKRAB DENGAN KAKAK & BUNDANYA
Sebagai keturunan bangsawan, wajar jika ia berteman dengan kalangan atas. Sebut saja supermodel Helena Christensen, aktris Kristin Scott Thomas, penyanyi Kelly Osbourne dan Peaches & Pixie Geldof’s, putri rocker Bon Geldof. Sesekali, ia menghadiri jamuan jetset bersama teman-temannya itu. Disamping mereka, kawan akrab Putri Eugenie adalah kakak dan bundanya sendiri.

Beberapa waktu lalu, tiga perempuan yang saling mencintai ini mengunjungi Big Apple, New York. Di kota yang merupakan salah satu pusat fashion dunia, ibu-anak itu sempat menghadiri gala event di Wall Street, yang spesial bagi kalangan kaya. Mereka bercanda dan bersukaria. Kabar menyebutkan, liburan itu sengaja dirancang Fergie agar dua permata hidupnya tak kagok lagi bila sewaktu-waktu harus kuliah di Amerika.

Sifat Fergie yang memperlakukan Putri Eugenie bak sahabat karib, membuat pecinta olahraga sepakbola itu mengidolakan sang ibu. Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan kekagumannya. “Mamaku seorang pribadi mandiri yang luar biasa tangguh. Dia adalah ibu terbaik di dunia yang selalu ada untukku dan kakak. Namun, kadang aku khawatir padanya. Aku ingin dia mendapatkan orang lain yang bisa mendampinginya selain kami,” tutup gadis yang belum punya kekasih ini bijak.

CHARLOTTE CASIRAGHI
Tumbuh Dalam kasih Sayang Dua Ayah

Charlotte Marie Pomeline Cariraghi mewarisi trah bangsawan Monaco dari Putri Caroline. Dari rahim ibunya Charlotte lahir pada 3 Agustus 1986 di Monte Carlo. Anak ke-2 dari 3 bersaudara ini adalah cucu dari mendiang Raja Rainier III dan mendiang Grace Kelly. Wajah cantik dan kulit bersihnya merupakan perpaduan dua budaya, Monaco dan Italia. Sebagai bagian dari keluarga bangsawan, hidup Charlotte tak luput dari sorotan media sejak kecil, walau ia tidak berstatus Putri.

Ayah perempuan Leo ini adalah Stefano Casiraghi, pengusaha negeri Pizza yang sangat tampan. Kedua orang tua Charlotte begitu memanjakan ke-3 buah hati mereka. Ketika sedang menikmati curahan kasih sayang ini, tragedi menimpa keluarga bahagia tersebut. Tepatnya pada 1990, Stefano meninggal dunia akibat kecelakaan perahu.

Kematian mendadak sang ayah membuat ibunya, Putri Caroline memutuskan meninggalkan tanah kelahirannya. Menggandeng seluruh keluarga, janda cantik ini pindah ke provinsi Saint Remy, Perancis. Di kota inilah, gadis berhidung bangir ini menempuh pendidikan bersama 2 saudara laki-lakinya, Andrea dan Pierre Casiraghi. Di negeri ini pula, dia mulai belajar menunggang kuda, hewan favoritnya.

Tumbuh dan berkembang dalam perlindungan orang tua tunggal tidak membuat kemenakan Pangeran Albert ini seperti kebanyakan anak broken home. Charlotte tetap bersahaja, santun dan jauh dari pergaulan bebas. Sembilan tahun setelah yatim, gadis berambut panjang itu mempunyai ayah lagi. Pada Januari 1999, ibunya menikah untuk kali ke-2.
Sang mempelai prianya adalah Pangeran Ernst August V dari Hanover, tak lain salah satu teman almarhum suami terdahulunya. Tujuh bulan kemudian, Charlotte mendapatkan saudara tiri perempuan bernama Putri Alexandra of Hanover. Memiliki ayah tiri tenyata malah memperindah hidup Charlotte. Betapa tidak, Pangeran Ernst tidak membedakan kasih sayang kepada seluruh anaknya. Tak heran, Charlotte sangat bahagia atas perkawinan ke-2 sang bunda.

IKON FASHION YANG RENDAH HATI
Sejalan berlalunya waktu, Charotte remaja menjelma menjadi sosok rupawan yang sangat cantik. Tubuh langsing semampainya mengingatkan masyarakat akan sang nenek, aktris Grace Kelly yang melegenda. Gaya berpakaiannya sangat anggun dan memesona bak ibunya ketika muda. Di usia 15 tahun, pada 2001 silam sosok Charlotte sudah menjadi ikon fashion internasional.

Baju-bahu butik mahal melekat sempurna di tubuh indahnya. Kemana pun ia melangkah, bisa dipastikan menarik puluhan pasang mata memandangnya. Meski dandanan klasiknya terlihat terlalu dewasa untuk anak seusianya, ia tetap saja menarik. “Tidak bisa dipungkiri, gadis ini memang bangsawan sejati. Terlihat dari penampilannya yang klasik namun tetap modern,” puji sumber istana.

Polah dan sikap elegan gadis yang pandai bercakap Perancis, Italia, dan Inggris ini tentu saja menarik perhatian lawan jenis. Apalagi, ia dikenal rendah hati dan tidak sombong kendati mewarisi harta lumayan berlimpah. Kisah asmara anggota Dinasi Grimaldi ini beberapa kali mengjiasi media massa. Dia pernah menjalin cinta dengan David Alexis, putra pengusaha Perancis yang merupakan karib Andrea Casiraghi, abangnya. Putus dari David, pehobi ski dan renang itu jatuh dalam pelukan Hubertus Herring-Frankensdorf, pelajar Austria yang kaya. Namun, hubungan cinta monyet ini tak berjalan mulus. Saat ini Charlotte berpacaran dengan Felix Winckler, putra pengacara kaya di Brussel. Mereka memadu kasih dari tahun 2004 setelah dikenalkan Cecile Winckler, adik Felix sekaligus teman dekat Charlotte.

No comments:

Post a Comment