adsense link 728px X 15px

Monday, September 26, 2011

PUTRI LALLA SALMA


PUTRI LALLA SALMA
Memberi Kado Perkawinan Terindah Bagi Raja Maroko


Sang Maha Kuasa Melimpahkan begitu banyak anugerah buat Putri Lalla Salma, di 2007. Istri Raja Maroko, Mohamed VI ini melahirkan buah hati ke-2 mereka, Putri Lalla Khadija pada 28 Februari 2007. Kehadiran adik dari Pangeran Mahkota Moulay Hassan ini disambut gempita Kerajaan Maroko dengan tembakan salute sebanyak 21 kali.

Lengkaplah sudah kebahagiaan Putri Lalla Salma sebagai ibu. Perempuan cantik bernama asli Salma Bennani ini telah mempersembahkan sepasang keturunan bagi Raja Mohammed VI dari maroko, di 5 tahun pernikahan mereka. Kelahiran Putri Lalla Khadija, 28 Februari 2007, menambah keceriaan rumah tangga pasangan ini, setelah 4 tahun sebelumnya hanya dicelotehi ocehan Pangeran Moulay Hassan yang menggemaskan.
Seperti tradisi kerajaan lain pada umumnya, tembakan salute sebanyak 21 kali dilayangkan ke langit Rabat, ibukota Maroko, pada hari terakhir bulan tersebut untuk menyambut kehadiran pewaris tahta ke-3 Maroko. Bayi perempuan berberat 4,16 Kg itu lahir di klinik istana. Sehari setelah kelahirannya ke dunia, ayahnya memperkenalkan putri kecil ini pada dunia lewat para juru foto yang menanti di ruangan khusus yang sudah dipersiapkan istana.


Mengenakan busana khas Maroko berwarna hijau, Raja Mohammed VI menggendong si mungil Lalla Khadija di pelukan kokohnya. Kentara sekali ayah baru ini sangat bangga saat mengenalkan sang buah hati ke seluruh dunia. Senyum bahagia terus mengembang di wajah tampan pria berumur 43 tahun ini. Meski Putri Lalla Salma tidak hadir saat sesi pemotretan, juru bicara istana, Chakib Laroussi mengatakan, keadaannya sehat-sehat saja. “Putri Lalla Salma membutuhkan waktu istirahat selepas melahirkan Putri Lalla Khadija. Tetapi, saya jamin kesehatannya sebentar lagi pulih karena saat ini sang putri baik-baik saja.” Ucapnya.

DISAMBUT HANGAT WARGA MAROKO
Sukacita melanda keluarga Raja Maroko juga dirasakan masyarakat salah satu negara Afrika ini. Istana sendir menyediakan buku tamu khusus untuk menuliskan ucapan-ucapan selamat dari warga maroko. Jalan-jalan di kota Rabat dipenuhi bunga, bendera dan lampion warna-warni. Salima Nahari, seorang pelajar menyampaikan rasa gembiranya. “Kelahiran Putri Lalla Khadija sangat membahagiakanku. Seolah-olah ia adalah bagian dari keluargaku, dan ini seperti terjadi di rumahku sendiri,” tutur nya

Bayi berkulit bersih ini memang menyenangkan hati banyak orang. Betapa tidak, demi merayakan kelahirannya, Raja Mohammed VI memberikan grasi terbesar sepanjang sejarah. Sebanyak 8.836 tahanan akan dibebaskan dan 24.218 tidak jadi mendapatkan hukuman mati. Hal ini tentu saja menjadi momen tersendiri bagi orang-orang yang beruntung itu.

Selama satu minggu sejak kelahirannya, istana sengaja mengundang para perwakilan negara tetangga Maroko untuk berpesta di sana. Pada hari ke-7, diadakan akikah dengan mengurbankan 2 ekor domba jantan sebagai ungkapan rasa syukur pada Sang Pencipta. Seusai itu, pesta akan terus berlangsung selama 3 hari 3 malam.

“Seperti kelahiran Putra Mahkota pada tahun 2003 lalu, istana lagi-lagi dilanda euforia. Wajar saja, kebahagiaan seperti ini memang harus dirayakan. Atas nama pribadi, saya turut senang dengan kelahiran Putri Lalla Khadija. Semoga sang putri menjadi anak solehah dan diberkati Allah SWT,” ujar Abdelhadi Tazi, mantan diplomat yang hadir pada perayaan itu.

PUTRI GURU BEROTAK CEMERLANG
Melihat betapa besarnya perhatian masyarakat terhadap keluarganya tentu saja tak pernah dibayangkan Putri Lalla Salma.  Sebelum dinikahi Raja Maroko, perempuan kelahiran Fez, 10 Mei 1978 ini bukanlah siapa-siapa. Darah bangsawan tidak mengalir di tubuh rampingnya. Namun, otak cemerlang yang diwarisi dari ayahnya, El Haj Abdelhamid Bennani, seorang guru dari keluarga menengah membuatnya tumbuh ‘berkelas’.

Lalla Salma tidak terlalu mengenal siapa ibunya. Pasalnya ketika umurnya 3 tahun, perempuan yang melahirkannya itu meninggal dunia. Sejak itulah, ia diasuh sang nenek dari pihak ibunya. Pendidikan tingkat dasar hingga atas dihabiskan wanita berbintang gemini ini di sekolah swasta di Rabat. Karena otak encernya, dia mendapat beasiswa dari Kementerian pendidikan Maroko untuk melanjutkan kuliah di Universitas Lycee hassan II.


Jurusan yang dipilihnya pun tak main-main, yaitu Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam. Salam waktu singkat, 3 tahun saja, wanita berambut merah itu menyelesaikan strata-1 nya dengan nilai memuaskan. Atas prestasinya itu ia mendapat pendidikan singkat bidang teknik di Lycee Moulay Youssef. Seolah tidak ada kata puas, Lalla Salma terbang ke Perancis untuk menimba ilmu komputer, di sebuah sekolah informatika bergengsi.

Di tahun 2000, Lalla Salma pulang dari negeri Eiffel itu untuk mengabdikan ilmu yang diterimanya pada tanah air tercinta, Maroko. Berbekal kemampuan akademis terbaiknya, dengan mudah wanita berhidung mancung ini mendapatkan pekerjaan sesuai latar belakang pendidikannya. Ia segera dipinang ONA (Omnium Nord-African), perusahaan IT terkemuka yang dimiliki kerajaan Maroko.

DINIKAHI RAJA MAROKO DI USIA MUDA
Tuhan memang menyayangi anak piatu ini. Buktinya, di usia belia 22 tahun Lalla Salma sukses memiliki karier nan mengagumkan. Belum lagi, cerita asmaranya dengan orang nomor satu di negerinya yang pelan-pelan mulai tercium pers. Kendati awalnya berusaha menutupinya, kisah sejoli yang terpaut usia 14 tahun ini akhirnya diketahui umum juga. Tepat pada 12 Oktober 2001, istana memperkenalkan calon Ratu mereka untuk kali pertama.

Lima bulan kemudian, teppat 21 Maret 2002 keduanya resmi mengikat janji sehidup semati di hadapan penghulu. Selepas ucapan Ijab Kabul, mereka berdua sah sebagai suami isteri yang harus saling menyayang dan menghormati. Bahkan, Lalla Salma merupakan isteri raja yang pertama kalinya boleh beraktivitas di muka umum, mendobrak tradisi yang selama ini berlaku di Istana maroko.

Wanita cantik ini lantas merebut perhatian rakyatnya dengan cepat. Padahal usianya masih teramat muda, 24 tahun, namun mampu melakoni tugas dan tanggung jawab secara maksimal. Statusnya yang semula rakyat jelata tak menghalanginya ‘bersinar’ menjadi ibu negara bagi bangsanya. Meski harus mendampingi suami yang memimpin jutaan penduduk dari berbagai generasi, Putri Lalla Salma tampaknya bisa mengikutinya.

Menurutnya, saat pertama kali menerima lamaran sang kekasih, dirinya siap dengan segala konsekuensi yang ada. Jadwal sehari-hari yang dipenuhi kegiatan rutin malah membuatnya makin bergairah menjalani hidup. “Aktivitas yang kulakukan sangat mengasyikkan sekali dan banyak hal baru yang kudapat dengan menikahi seorang raja,” jelasnya menyiratkan kebahagiaan.

PEMERHATI SOSIAL YANG RENDAH HATI
Sudah merupakan hal lumrah, bila seorang istri pejabat tinggi negara melakukan kunjungan sosial ke berbagai penjuru dunia. Demikian pula Putri Lalla Salma. Bahkan wanita yang senantiasa tampil bersahaja ini dikenal punya hati bak malaikat terhadap mereka yang kesulitan. Penyuka pakaian rancangan Chanel dan Valentino ini aktif menolonng sesama yang membutuhkan.

Terhadap anak-anak di negaranya dan juga di negara lain, Putri Lalla Salma sangat perhatian. Tiap kali ada kesempatan menjadi tamu kehormatan di yayasan anak-anak di mana pun, ia tak pernah menolak. Dengan lemah lembut dan kasih sayang, dia menggendong dan memeluk anak-anak bak buah hatinya sendiri. Peremuan yang kerap berski di Swiss bersama suaminya ini juga peduli terhadap orang-orang yang menderita kanker.

Status bangsawan yang disandangnya kini tak mengubahnya menjadi pribadi yang sombong. Dengan kalangan mana pun, Putri Lalla Salma bisa bergaul. Contohnya saja ketika melancong ke Thailand tahun 2006 lalu guna menghadiri undangan HUT ke-60 pemerintahan Raja Bhumibol Adulyadej. Waktu itu, pencinta masakan Maroko ini mengagetkan pedagang dan pembeli di Pasar Chatuchak, Bangkok.

Dengan santun, dia berbelanja di pasar khusus buka pada akhir pekan itu. Barang-barang yang dibeli meliputi sutra Thailand, kain tenun, sepatu kult dan beberapa perhiasan khas negeri Gajah Putih. Pedagang yang beruntung dihampirinya mengatakan, kagum atas keramahan dan keanggunan pembeli istimewanya itu. Kendati bergelar istri raja, Putri Lalla Salma sangat rendah hati. Perilaku dan keseharian sang putri memberi nilai plus di mata banyak orang. Tak heran, rakyat jatuh hati pada kharismanya yang besar.

No comments:

Post a Comment